Monday 31 October 2011

YouTube sebagai alat hiburan atau alat penghina?

         Media teknologi yang canggih telah menjadi alat penghibur dalam kalangan belia. Alat penghibur dikatakan boleh memberi keseronokan atau  membantu meringankan beban pengguna.
                  
                              


Media teknologi yang pesat digunakan sebagai alat penghibur dalam kalangan belia ialah YouTube. Apakah  yang anda tahu tentang YouTube? Youtube merupakan satu media teknologi yang boleh berkongsi maklumat?  Atau Youtube merupakan alat media yang cuma boleh menonton video?  “YouTube was one of a number of competing services aiming to remove the technical barriers to the  widespread sharing of video online” (Jean Burgess & Joshua Green, 2009, page i ).      


                                 
Golongan belia dapat menggunakan Youtube  untuk “upload”, “publish” dan menonton video yang tersedia tanpa memerlukan ilmu teknikal yang tinggi. Youtube tidak mengehadkan limit pengguna dapat “upload” video mereka. Pengguna YouTube dapat berkongsi video mereka dengan cuma memerlukan kod URLs dan HTML. Youtube semakin popular digunakan sebagai alat penghibur kerana ia terdapat banyak jenis video dari seluruh dunia yang dapat ditonton.
          YouTube dikatakan sebagi alat penghibur tetapi semakin lama Youtube digunakan, semakin banyak isu seperti isu politik, isu sosial yang timbul dalam kalangan masyarakat dan juga negara.
Salah satu isu budaya yang timbul disebabkan video yang diupload oleh seorang pemuda yang bernama Teddy dari Taiwan. Teddy berasal dari Malaysia dan dia telah pergi ke Taiwan untuk melanjutkan pelajarannya. Di Taiwan, Teddy telah merakam video tentang  perbezaan bahasa yang digunakan dalam kalangan masyarakat Malaysia dan masyarakat Taiwan. Apabila menonton video ini, maklumat yang dibawa adalah cuma menyatakan perbezaan bahasa yang digunakan dalam kedua-dua negara. Video ini juga menghiburkan penonton kerana ia mengunakan cara persembahan yang lucu dan menarik. Tetapi terdapat sesetengah golongan penonton yang tidak dapat menerima telah menyatakan video ini dapat menimbulkan isu budaya dalam negara Malaysia dan juga dapat menjatuhkan imej negara Malaysia.
Isu politik yang timbul dalam negara Malaysia berasal YouTube ialah video yang diupload oleh seorang pemuda yang bernama Namewee. Pemuda tersebut telah menukarkan lagu lirik lagu “Negaraku”. Video tersebut telah menyebabkan ramai penonton Malaysia marah dan mereka telah menyatakan pemuda tersebut menghina negara Malaysia. Bagi pemuda tersebut, dia menyatakan video itu cuma dibuat untuk memupuk minatnya dalam penulisan lirik. Golongan penonton yang boleh menerima akan menyatakan video dalam YouTube itu menghiburkan tetapi bagi golongan penonton yang tidak dapat menerimanya akan menyatakan video tersebut menghinakan negara dan bangsa.
 Pandangan yang dapat digunakan dalam kedua-dua situasi tersebut adalah pandangan berkecuali. Pandangan berkecuali telah mengimplikasikan teknologi komunikasi mungkin baik atau buruk dan ia terpulang kepada kehendak masyarakat. Sesetengah belia menyatakan video yang diupload dalam YouTube oleh Teddy dan Namewee merupakan mesej penghibur tetapi bagi kalangan belia yang tidak dapat menerima video tersebut pula menyatakan video tersebut merupakan mesej penghina.    Video dalam YouTube tersebut dikatakan sebagai satu penghiburan atau penghina terpulangan kepada masyarakat yang menontonnya dan juga terpulangan kepada persepsi masyarakat tersebut.  Video tersebut dikatakan sebagai video penghibur atau penghina juga terpulang kepada komen yang diberi oleh pengguna YouTube. Banyak komen yang baik diberi bermaksud video tersebut menghiburkan dan sebaliknya.
    
Kadang-kala video yang diletak dalam YouTube, kita rasa ia tidak bermakna apa-apa pun tetapi bagi sesetengah penonton video tersebut, ia akan menjadi satu isu atau masalah kepada masyarakat dan juga negara. Oleh itu, setiap kali kita menggunakan media teknologi, kita perlulah berhati-hati menggunakannya.  Kita perlu fikir adakah video dan maklumat yang diletak dalam YouTube dapat diterima oleh golongan penonton atau tidak. Kita juga perlu fikir adakah video dan maklumat yang diletak dalam YouTube itu melanggar peraturan atau tidak.  Video yang diupload dalam YouTube adalah  ingin menghiburkan golongan penonton tetapi jika ia tersilap tafsir oleh golongan penonton maka video dalam Youtube itu bukan lagi video penghiburan. Oleh itu, YouTube dikatakan sebagai alat penghibur atau alat penghina tidak dapat ditentukan secara tepat kerana ia terpulang kepada persepsi dan cara penggunaan golongan belia.
           
             

Heaven N' Hell

Internet- a way people get connected world-wide. Video games- for people to play and relax. 
Combination of internet and video games equals to online games where people link together and play.

Which group of people is very fond of playing online games? And the answer is…
The youngsters!!!

According to Fox (2005), the users aged 18-30 years brought up tremendously potential for information technology industry such as online gaming to flow (Zuhal Hussein, Nasbiah Abdul Wahid, Norizan Saad, 2009: 6). Online gaming market in Malaysia has grown constantly said Zuhal Hussein, Nabiah abdul Wahid and Norizan Saad (2009: 6). It is a fact the youngster in Malaysia are more likely to play indoor than going outdoor activities with allocated most of their time playing on the computer, exploring the web based activities or playing interactive video games (Euromonitor,2008).

From what I can see among most of my friends, the most common online games they play come from the Facebook application, such as Mafia Wars, Restaurant City and FarmVille.

No doubt, these games actually brought a lot of joy and entertain us, but there is a growing unease that something is happening without full cognizance of the consequences of its use.

“FarmVille” Interruption Cited in Baby’s Murder

A 22-year-old mother from Jacksonville, Florida, has pleaded guilty to second-degree murder for shaking her 3-month-old son to death after his crying interrupted her FarmVille game.

The mother, Alexandra V. Tobias, was arrested in January and declared her plea on Wednesday before Circuit Judge Adrian G. Soud,The Florida Times-Union reports.
She told investigators that she shook the baby, smoked a cigarette “to compose herself,” and proceeded to shake him again. The baby may have hit his head during one of the two shakings, she said.
FarmVille, named one of the “worst inventions” in recent decades by Time magazine, has more than 60 million members, most of whom access the game through Facebook. Some players have found it so addicting that they’ve lost their jobs and racked up debts north of $1,000.
Needless to say, it is Ms. Tobias — and not the game itself — that is responsible for the death of her 3-month-old son. This is not the first time that a virtual game has led to murder; in 2009, 28-year-old Joseph Johnson of Chicago was charged with first-degree murder after allegedly shooting his companion in the head while playing an Xbox game.
(Source: http://mashable.com ,28/10/2010)


Internet and video games both counted as technologies where frequently used these days. With these technologies, we could find positive comment from it, saying it is fun, it helps us on our studies and also release stress especially youngster who undergoes lot of pressure. On the other hand, there is lot of article or cases saying youth die because of online game, even worst, some involves infant that is innocent. There was another case where I read in myMetro that one incident happened in Taiwan, husband and wife in the early age of 20, starved their baby daughter to death just because of over obsesses in online game. (http://www.hmetro.com.my, 26/02/2011)

Could you imagine people committing crime because of these technologies?

While aware of the complexities this conceals, Slevin (2000: 46) suggested that the perspectives on the impact of the internet on society tend towards two poles of optimism and pessimism. So does the impact of online games, some saying online gaming is good but some say it’s bad cause it caused a lot of social issues.

What say you then? Is online game a heaven or is it a hell to you? 

To me, it is both, heaven and hell.


Saturday 29 October 2011

New Technology? New Education?


What do you all think about education? When we talk about education, what will it be in your mind? Is it during school time that you need to wake up early, get prepared of yourself, rushing for the bus, scared of teacher calling up to answer questions or even afraid of being scolded by the teacher when you forgot to bring your books? How about when I say technology and education? 
 Ar hak …..you feel that is much different right!!!!!


At this moment, I will think about the  . Why do I say so? Do you all think that Facebook is widely used around the world? One of the examples that I learnt from the Facebook is there is a page on “Facebook in Education” (https://www.facebook.com/education). This page is really interesting because it supplies many information for everyone around the world such as updating people on the educational side, commenting on the issues that happen around the world, linking  people so that they know more about education, gathering people  of different professions to publish combined updates for everyone to obtain information easily, posting articles or latest news to share with everyone, or even inviting people to a talk or event on certain topics. According to Andre H. Caron, policy makers have persuaded the public that spending money on computers and high speed Internet connection is a concrete, easy-to-understand, quantifiable way to improve education.(Pier Cesare Rivoltella, 2008:278) In your opinion, is new technology the magic bullet for education?


Next, I will think about the . For me, E-learning sometimes can be very useful but sometimes not. First, I think that E-learning is useful in my life because some of my lecturers often use it during lectures. One of my lecturers, Professor Ramli has been using this tool widely. For example, he made used of it to update latest information for teaching materials, record attendance, publish score  marks for group assignments and other related tasks. Don’t you think that E-learning is useful?


Another convenience that Internet has brought us is   distance learning. This is especially  useful for those people who are working and wish to further their studies. These part time students are able to get all the study materials through online,  have their lecture and tutorial classes through web-camp, and they can even pay their fees through e-Banking. One can also choose the exam dates which are most convenient.  


How about? Does ipad help in your study?  YES, it is true that we can use ipad to access internet. It is very convenient to bring it anywhere you go. But how many of us can afford to buy an ipad? For those who are rich, surely is not a problem for them. How about those who are so called “not-so-rich” people? Do they have a chance to use it? According to a blog (http://gigaom.com/apple/pros-cons-ipad-education/) by Mark Crump, he said that the pros of using ipad are better battery life, light weight, easier to do work in the library and more. The cons of using ipad are lack of e-textbooks, no camera, no full-size keyboard and more. But do you all think that if we really have a chance to use an ipad during our class, will we really focus on what our lecturer teach? Or can we multitask by playing online games and taking down important notes at the same time?

After reading my post, do you all feel that technology is a need in education? According to Everette Rogers, Eterlistoller Pool and Brian Winston had a view of technoneutalist or we call it as “Pandangan Berkecuali” implying that the implications of communications technology may be good or bad. But it is always dependent on the individual needs. If they feel that technology is very important for them, they will feel that technology is really useful in their daily life. On the other hand, they will feel that technology is just a tool for them when they need it. How about you? What do you think about technology in the form of education?

THINK ABOUT IT!!!

Friday 28 October 2011

Anak perempuan - I-POD
Anak lelaki - I-PHONE
Ibu - I-PAD
Bapa - I- PAY

Teknologi komunikasi baru dalam bidang pendidikan

 Giu Yun: Eh, tomorrow we need to go to the library to update on the books since we are extending our time of borrowing.

May Rui: Actually we no need rush to the library, just go to the websites of USM’s library and update it. Come on, I borrow you my I-pad to updates your books first.

Giu Yun: Wa ! When do u bought an I-pad?

May Rui: Last week.

Giu Yun: Do you think that I-pad could help you much in your study?


May Rui: Of course, it helps me a lot. You know? I can find study materials through the Internet anytime, update myself to the latest news and able to check my e-mail all the time. Actually is like a laptop but I-pad is more convenient to bring out.

                Pada era perkembangan sains dan teknologi, masyarakat terutamanya golongan belia (umur 15-40 tahun) telah mahir dalam penggunaan teknologi komunikasi baru. Remaja dalam umur 12 hingga 18 tahun memang berminat terhadap teknologi komunikasi yang baru (Rivoltella, 2008). Pada masa ini, remaja bukan sahaja minat terhadap teknologi komunikasi tetapi juga banyak bergantung terhadapnya. Contohnya, apakah perkara pertama yang akan dilakukan oleh pelajar atau mahasiswa dan mahasiswi selepas balik daripada kelas ? Tanpa meragu-ragu, mereka akan buka akaun FACEBOOK !
  
            Berdasarkan pandangan optimis yang dipelopori oleh Marshall McLuhan, Wilbur Schramm, Lerner dan Daniel Bell, teknologi komunikasi baru diandaikan boleh membantu masyarakat mencapai keseimbangan. Revolusi informasi dikatakan boleh membawa perubahan yang positif kepada pendidikan. Menurut Pavlik (1998), pendidikan mendapat maafaat yang besar daripada perkembangan teknologi komunikasi baru. Seperti yang boleh kita dapati, hampir semua pensyarah dalam universiti menggunakan slide show dalam proses pengajaran. Mereka juga meminta pelajar menghasilkan satu blog sebagai tugasan serta menghantarkan tugasan dan melakukan temu janji melalui e-mel. Tambahan pula, pelajar boleh mencari sumber maklumat melalui Internet tanpa perlu pergi ke perpustakaan. Perpustakaan juga telah memperkembangkan kepada elektronik perpustakaan (e-library). Misalnya journal, buku, majalah boleh didapati melalui e-journal, e-book dan e-magazines. Kemudahan ini memang telah memudahkan pelajar terutamanya pelajar Pendidikan Jarak Jauh.
  
            Melalui satu kajian yang dilakukan, kebanyakan pelajar bersetuju bahawa teknologi mempunyai peranan yang penting dalam proses pembelajaran (Education Evolving, 2005). Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran akan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar dan dapat menghabiskan kerja atau tugasan dengan cepat. Mereka juga menyatakan bahawa“We don’t pick up dictionaries anymore but we go to Dictionary.com. We don’t walk to the library but we search online journal databases”. Sekarang pelajar sudah boleh belajar tanpa keluar dari rumah. Teknologi komunikasi baru bukan sahaja dapat menjimatkan masa dan kertas tetapi juga dapat meningkatkan tahap pengetahuan individu.

            Walau bagaimanapun, terdapat sesetengah golongan masyarakat berpendapat bahawa teknologi hanya akan menjejaskan kehidupan mereka. Mengikut pandangan pessimis , teknologi komunikasi akan mewujudkan masyarakat yang diawasi. Kebebasan masyarakat juga tergugat akibat perkembangan teknologi komunikasi.

             Menurut Selwyn (2003), sesetengah masyarakat akan mengelakkan diri daripada penggunaan teknologi komunikasi baru. Mereka berasa tertekan apabila menghadapi dengan komputer. Fenomena ini dikenali sebagai technophobia. Golongan ini menganggap bahawa teknologi komunikasi baru mempunyai prosedur yang banyak dan susah. Ia akan menyusahkan mereka sahaja. Di samping itu, terdapat juga golongan refusnik iaitu golongan yang menentang kewujudan teknologi komunikasi baru. Mereka melihat teknologi komunikasi baru sebagai pemusnah budaya kehidupan. Kebanyakan belia pada masa ini hanya suka bersosial dengan rakan melalui Facebook, Twitter, Friendster, Blogger dan lain-lain tanpa bersemuka. Walaupun terdapatnya satu perbincangan sahaja, pelajar juga mencipta satu group dalam Facebook bagi memudahkan perbincangan. Adakah kaedah ini boleh menyampaikan mesej secara teliti tanpa keciciran ? Pada pendapat Norman, banyak perkara tidak boleh disampaikan melalui teknologi komunikasi baru seperti perasaan, emosi dan empati (Selwyn, 2003). Majoriti pelajar juga banyak menghabiskan masa dengan menggunakan Facebook ataupun bermain permainan talian sehingga mengangguh kerja mereka.

            Sebenarnya, adakah pelajar yang tidak mahir dalam penggunaan teknologi komunikasi baru akan ketinggalan zaman ataupun tidak akan dapat keputusan yang cemerlang? Walaupun kita boleh mendapat informasi dan pengetahuan yang banyak melalui teknologi komunikasi baru tetapi ADAKAH KITA MAMPU MENILAI terhadap sesuatu isu ?







Monday 17 October 2011

Ginjal atau Apple?







 “A 17-year-old Chinese boy decided to sell his kidney for 20,000 yuan so he could buy an iPad, the Shanghai Daily reports.
But, he’s not feeling well now, and he’s regretting the decision.

He had his kidney removed after being contacted by someone on the internet that specializes in this sort of things.
When he came home from having his kidney removed his mother freaked out and tried to contact the person who bought his kidney.
Not surprisingly, the person wasn’t answering the phone. Now police are investigating.

After being discharged from the hospital, Zheng returned home with both a brand-new laptop and an iPhone, but quickly began experiencing complications from the surgery, according to the Telegraph. When his mother discovered the products and forced her son to reveal how he could afford them, she immediately notified local police, Global Times is reporting.

When he came back, he had a laptop and a new Apple handset,” his mother, identified as Miss Liu, is quoted by the Telegraph as saying, “I wanted to know how he had got so much money and he finally confessed that he had sold one of his kidneys.”

Chenzhou 198 Hospital, where Zheng allegedly had his surgery, has no qualifications for kidney transplantation, and has since denied any knowledge of the operation because the department that did the surgery had been contracted to a Fujian businessman, Shanghai Daily reports. Police are continuing to investigate the case."
                                                           
    (Sources:http://www.huffingtonpost.com, 02/06/2011)


Berita di atas menceritakan seorang lelaki yang berusia 17 tahun telah menjual salah satu ginjalnya demi membeli Ipad. Kes ini berlaku di China dan ia telah menjadi tajuk utama dalam suratkhabar seluruh dunia pada seketika. Betapa mengejutkan dan menggemparkan bahawa seseorang pemuda telah menjualkan ginjalnya untuk mendapatkan wang supaya mampu membeli Ipad. 


Menurut Christopher May (2002), perkembangan teknologi akan mengubah masyarakat yang menggunakannya. Oleh itu, adakah kes ini telah mencerminkan bahawa masyarakat telah berubah ke tahap yang sebegitu ekoran perkembangan teknologi yang semakin canggih pada saban hari?

Masyarakat kini telah dikenali sebagai masyarakat informasi dan tidak hairan bahawa permintaan terhadap peralatan-peralatan media yang berteknologi tinggi ini semakin meningkat tidak kira dalam segi kuantiti atau kualiti. Tetapi, adakah masyarakat pada zaman ini terutamanya golongan belia begitu menginginkan informasi-informasi sehingga perlu menggunakan cara menjual organ-organ badan mereka bagi mendapatkan peralatan teknologi yang boleh memuaskan keinginan mereka dari aspek tersebut? Ataupun mereka hanya ingin menjadikan peralatan-peralatan teknologi yang mahal itu sebagai satu simbol status mereka?

Adakah anda sanggup menjual organ-organ anda bagi memperolehi peralatan teknologi yang tercanggih di dunia ini?

Sunday 16 October 2011

Pengenalan Tentang Teknologi Komunikasi dan Belia

Teknologi Komunikasi Dalam Kehidupan Kita

Fikirkan !!!

Pernahkah anda melihat situasi ini?


Bagaimana pula dengan ini?

Ini?


atau ini?

Apa? Semasa makan juga perlu bersama dengan peralatan teknologi?


Adakah generasi kini sentiasa bersama dengan teknologi komunikasi walaupun berada di mana-mana sahaja atau melakukan sesuatu aktiviti? Apakah pandangan anda?

Kini, generasi pada zaman sekarang iaitu yang dikenali sebagai golongan belia telah memiliki peralatan teknologi yang canggih seperti iPad, iPod, telefon bimbit, notebook dan sebagainya. Golongan belia yang masih belum bekerja atau mendapat gaji pekerjaan juga memiliki peralatan teknologi yang canggih dan mahal seperti ini.

Walaupun kita mempunyai idea yang berbeza mengenai sifat semulajadi masyarakat, komunikasi dan teknologi media, ia tidak akan mengambil masa yang lama untuk kita bersetuju bahawa media komunikasi adalah ciri-ciri moden kehidupan seharian yang berleluasa. Tidak mengira di mana kita berada atau masa dan hari tersebut, kita dapat merasai atau mendapat pengalaman daripada sesuatu fenomena walaupun kita berada di luar daripada persekitaran sosial tersebut. Hal ini disebabkan kewujudan pelbagai media yang berlainan seperti kewujudan dari surat khabar yang beralih kepada televisyen dan dari telefon kepada alat kelui
(Slevin, 2000 : 1).

Selain itu, peralatan teknologi komunikasi yang sedang 'merebak' dengan meluas di seluruh dunia mempunyai impak yang mendalam terhadap cara kita berinteraksi dan berkomunikasi dalam kehidupan seharian iaitu dengan mengubah kehidupan dan amalan sosial kita (Rivoltella, 2008 : 27). Contoh perubahan adalah seperti cara kita mengakses, mengedit dan berkongsi dokumen (filem, lagu, gambar, imej, teks atau jenis dokumen yang lain), cara berhubung dengan kerajaan, cara melakukan proses perbankan, cara bekerja, bermain, jual-beli, mencari maklumat, mengenali orang yang tidak dikenali dan sebagainya.

Oleh itu, boleh dikatakan bahawa teknologi komunikasi mempunyai pengaruh terhadap kehidupan masyarakat pada zaman sekarang terutamanya golongan belia yang celik pandai dan berpengetahuan tentang penggunaan teknologi. Bagi mereka, teknologi komunikasi dapat mengubah kehidupan seharian mereka apabila mereka menggunakannya kerana ia memudahkan aktiviti kehidupan seharian mereka.